LAZ Batam Perkuat Sinergi Zakat dan Dakwah di Forum Ormas Islam


 

Batam – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran zakat dalam pembangunan umat Islam melalui sinergi lintas ormas yang terwadahi dalam Forum Ormas Islam Kota Batam. Melalui forum tersebut, LAZ Batam resmi menjadi bagian dari Komisi Ekonomi—salah satu komisi strategis yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan dan kemandirian ekonomi umat secara kolektif.


Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh ormas Islam, lembaga wakaf, dan institusi keuangan syariah seperti Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta Lembaga Keuangan Syariah (LKS), Ketua LAZ Batam, Syarifuddin, menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi berkelanjutan antar-lembaga Islam demi kemajuan umat secara menyeluruh.


> “LAZ Batam tidak hanya mengelola zakat, infak, dan sedekah, tapi juga mengemban amanah besar untuk menyejahterakan umat melalui program-program konkret. Bergabung dalam forum ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pelayanan dan pengaruh dakwah kita,” ujarnya.


LAZ Batam selama ini dikenal sebagai salah satu lembaga zakat yang aktif dan progresif di Kota Batam. Melalui lima program unggulan bertema Peduli, LAZ Batam menyentuh berbagai sektor kebutuhan umat. Di antaranya, Peduli Ekonomi yang mendorong kemandirian usaha mustahik, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan, serta Peduli Dakwah—yang menempatkan para dai ke wilayah hinterland di Kepulauan Riau.


Program dakwah menjadi salah satu kekuatan utama LAZ Batam. Para dai yang diutus tidak hanya mengajar dan membimbing keislaman di masyarakat pelosok, tetapi juga menjadi pionir perubahan sosial. Mereka adalah para fisabilillah yang bergerak dengan ruh perjuangan dan cinta kepada umat.


Keterlibatan LAZ Batam dalam Komisi Ekonomi Forum Ormas Islam menjadi sinyal kuat bahwa lembaga ini bertekad untuk ikut membangun ekosistem ekonomi Islam yang inklusif dan berkeadilan. Dengan dukungan forum, zakat dan wakaf akan diarahkan secara terencana untuk memperkuat basis ekonomi keluarga muslim, UMKM syariah, serta pelatihan kewirausahaan berbasis spiritualitas Islam.


> “Zakat bukan sekadar amal, tapi instrumen strategis pembangunan umat. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa dana umat benar-benar kembali kepada umat dengan pendekatan terukur, profesional, dan menyeluruh,” tambah Syarifuddin.


LAZ Batam juga menyampaikan kesiapan untuk mendukung seluruh kegiatan forum, khususnya dalam bidang dakwah yang terintegrasi dengan pemberdayaan. Dalam konteks ini, LAZ Batam melihat bahwa gerakan dakwah tidak bisa dilepaskan dari dimensi ekonomi. Umat yang kuat secara ekonomi akan lebih siap menerima, mengembangkan, dan menyebarkan ajaran Islam secara utuh.


Kehadiran LAZ Batam di forum ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang efektif antara lembaga zakat, wakaf, dan ormas Islam lainnya. Kolaborasi lintas lembaga keummatan seperti ini adalah modal sosial yang sangat berharga dalam menjawab tantangan zaman, termasuk kemiskinan, kesenjangan, dan degradasi nilai-nilai keislaman.


Forum Ormas Islam Kota Batam, dengan keanggotaan yang beragam dan misi yang strategis, menjadi ruang bersama untuk membangun peradaban Islam modern yang berdiri di atas fondasi keimanan, keilmuan, dan kesejahteraan.


> “Kita ingin melihat zakat dan dakwah bukan sebagai dua entitas yang berjalan sendiri-sendiri, tapi sebagai dua sisi mata uang dari perjuangan membangun umat. Dan LAZ Batam siap menjadi bagian penting dari perjuangan itu,” tutup Syarifuddin.(Nursalim Turatea/Yti).

Lebih baru Lebih lama