Batam, sidikfokus. id - Perumahan Bukit Indah Piayu (BIP) menyambut Hari Raya Iduladha tahun ini dengan semangat kekompakan dan persatuan yang sangat terasa di tengah masyarakat. Momentum yang sarat makna spiritual ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai ibadah kurban.
Pelaksanaan salat Iduladha yang berlangsung di Masjid Jabal Fattah dipenuhi oleh jamaah dari berbagai penjuru kompleks perumahan. Mereka datang dengan penuh kekhusyukan, menyatu dalam barisan salat yang rapi, mengharap ridha Allah SWT di hari yang penuh berkah. Bertindak sebagai khatib pada kesempatan tersebut adalah Hasan Basri, S.Ag, yang dalam khutbahnya menekankan pentingnya arti kekompakan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengajak jamaah untuk terus menjaga ukhuwah islamiyah dan menjadikan ibadah kurban sebagai momentum memperkuat rasa peduli dan kebersamaan.
Usai salat, warga kembali ke rumah masing-masing untuk berganti pakaian, bersiap menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Tahun ini, panitia kurban mencatat sebanyak tiga ekor hewan kurban yang disembelih, terdiri dari dua ekor kambing dan satu ekor sapi. Proses penyembelihan dilaksanakan di samping Masjid Jabal Fattah, dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini berlangsung tertib dan lancar, disaksikan oleh sebagian besar warga yang antusias mengikuti jalannya prosesi.
Menariknya, penyembelihan hewan kurban tahun ini dipimpin langsung oleh Nursalim Turatea, sosok yang dikenal aktif dan berdedikasi tinggi dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di lingkungan BIP. Di bawah koordinasi panitia kurban yang diketuai oleh Abd. Rahman, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Sebelum proses penyembelihan dimulai, Abd. Rahman mengajak seluruh warga untuk berdoa bersama. Dalam doanya, ia memohon kepada Allah SWT agar para pekurban mendapatkan keberkahan rezeki yang berlipat ganda serta menginspirasi warga lainnya untuk ikut berkurban pada tahun-tahun mendatang. Momen doa bersama itu menjadi refleksi spiritual yang mendalam, memperkuat kesadaran kolektif bahwa berkurban bukan sekadar menyembelih hewan, melainkan menumbuhkan nilai ketulusan, keikhlasan, dan kepedulian sosial.
Turut hadir menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban adalah sejumlah tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan seperti Wanda, Doli, Arman (Ketua RT 04), Fadli (Ketua DKM Masjid Jabal Fattah), dan Aidil. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara warga dan pengurus lingkungan dalam menyukseskan kegiatan keagamaan.
Tak kalah semarak, para ibu-ibu pun turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka dengan penuh semangat memasak aneka hidangan dari daging kurban untuk dinikmati bersama. Kegiatan memasak ini tidak hanya memperkaya kebersamaan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga yang berbaur tanpa sekat dalam suasana penuh kehangatan.
Hari Raya Iduladha di Perumahan Bukit Indah Piayu tahun ini bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas sosial. Nilai-nilai itu terus dijaga dan diwariskan sebagai bagian dari jati diri masyarakat BIP yang religius, harmonis, dan penuh kepedulian terhadap sesama. (Nursalim Turatea).(Yti)

