Batam – Suasana hangat penuh kebersamaan mewarnai pertemuan mendadak yang digelar pada Rabu malam, pukul 21.03 WIB, di kediaman Irwansyah, Bendahara PMB Batam Kota. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ahmad Maulidi, M.A., serta Nursalim, yang datang lebih dulu sebelum disusul oleh Ahmad Maulidi. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas jadwal Pengajian Malam Bulan (PMB) yang akan berlangsung dari Februari hingga Mei 2025, serta persiapan kultum selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
Diskusi dimulai dengan membahas teknis pelaksanaan PMB, termasuk pemilihan penceramah, lokasi pengajian, serta tema-tema yang akan diangkat. Para peserta pertemuan sepakat bahwa PMB harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Nursalim menekankan pentingnya konsistensi dalam menyelenggarakan pengajian agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh jamaah.
Ahmad Maulidi, yang juga seorang akademisi dan aktif dalam kegiatan keislaman, menyampaikan pandangannya mengenai efektivitas kultum Ramadhan. Menurutnya, kultum harus disajikan dengan ringkas namun berbobot, mengingat waktu jamaah yang terbatas. “Penyampaian materi harus jelas dan tidak bertele-tele, agar pesan yang disampaikan dapat langsung dipahami dan diamalkan oleh jamaah,” ungkapnya.
Di sela-sela diskusi serius, Ahmad Maulidi berbagi cerita tentang usahanya dalam bidang kuliner. Ia mengaku telah lama berjualan sate Madura, khususnya sate ayam dan kambing. Dengan penuh semangat, ia mengajak rekan-rekan PMB Batam Kota untuk sesekali singgah di tempat jualannya yang berlokasi di depan Elisabeth, Batam Kota.
“Kalau ada waktu, mampir ya ke warung sate saya. Ada sate ayam dan kambing khas Madura, insyaAllah rasanya enak dan bisa jadi tempat silaturahmi juga,” ujarnya sambil tersenyum.
Pertemuan yang awalnya hanya membahas jadwal pengajian ini pun berakhir dengan obrolan santai yang semakin mengakrabkan suasana. Dengan kesepakatan yang telah dicapai, diharapkan pelaksanaan PMB dari Februari hingga Mei 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Begitu pula dengan kultum Ramadhan 1446 H, yang diharapkan dapat menjadi sarana pencerahan spiritual bagi umat Islam di Batam.
Kebersamaan yang terjalin dalam pertemuan ini mencerminkan semangat gotong royong dan silaturahmi yang kuat di antara para anggota PMB Batam Kota. Semoga segala persiapan yang dilakukan dapat membawa berkah dan kemudahan dalam menjalankan berbagai kegiatan keagamaan yang telah direncanakan. (Nursalim Turatea).


